Daunnya berbentuk seperti bangun pita dengan pertulangan daun sejajar, disertai bagian tepi daun rata dan tidak lupa permukaan atas. Daun rumput teki tersebut memiliki warna hijau mengkilap dengan panjang kurang lebih maksimal sixty cm dan lebar maksimal six cm.
Walaupun namanya rumput jepang, tanaman ini bukanlah berasal dari Jepang. Pemberian nama ini di karenakan kebiasan orang indonesia untuk membedakan jenis tanaman berdasarkan ukurannya agar mudah diingat.
Tumbuhan rumput teki dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, berikut klasifikasi dari rumput teki.
Jenis rumput ini memiliki ciri ciri batang yang berduri tajam, jika disentuh maka daunnya menutup, batangnya berwarna merah saat masih muda dan hijau saat tua, daun bagian atas berwarna hijau sedangkan bagian bawah berwarna merah kecoklatan.
Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan.
Suket londo merupakan rumput liar yang kini sudah banyak dibudidayakan karena nilai jualnya sangat tinggi sebagai makanan hewan ternak. Tanaman ini dapat di budidayakan di semua daerah tropis maupun daerah subtropis.
Ciri khas dari rumput gajah mini adalah pola alur pertumbuhannya. Daunnya malah tumbuh menyamping tidak ke atas. Tetapi rumput ini juga mempunyai kekurangan, yaitu tekstur daunnya yang kasar dan ukuran daunnya yang cukup besar. Juga pertumbuhannya yang sangat cepat.
Karena beberapa mengatakan bahwa rumput teki merupakan tanaman yang mengganggu sehingga jarang sekali dibudidayakan.
Kelebihan rumput gajah mini adalah harganya yang murah, selain itu jenis rumput hias ini tahan lama dan tahan injakan, Jadi tanaman ini sangat cocok untuk di gunakan untuk menghiasi taman yang sering di lewati oleh banyak orang.
tanam perdana oleh dinas pertanian dan Koramil Kegiatan menanam padi adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh petani ketika musi...
Elephant grass (dalam bahasa inggris) dengan more info nama ilmiah Pennisetum Purpureum adalah jenis jenis rumput liar yang berukuran besar bernutrisi tinggi yang biasanya sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, dan gajah, di bahasa Jawa tanaman ini disebut “Kolonjono”.
Batangnya disebut culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun.
Kelompok gulma ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Selain itu, gulma ini menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam 'menguasai' areal pertanian secara cepat.
Selain menekan gulma berdaun lebar, mulsa teki juga secara nyata menekan pertumbuhan kedelai. Berdasarkan indikasi tersebut, diduga mulsa teki berpotensi alelopati terhadap tumbuhan berdaun lebar. Dugaan adanya potensi alelopati juga terjadi pada mulsa jerami, namun pada mulsa jerami golongan gulma yang tertekan adalah gulma rumput.